Baca Al Quran

Posted : admin On 1/23/2019
Baca Al Quran Average ratng: 8,1/10 5935 reviews
Baca

Cara Baca Al-quran

Baca Al QuranBaca al quran

القرآن الكريم - Quran in Uthmani Script in several styles, sizes and colors.

Rasulullah SAW telah menjanjikan pahala bagi orang yang giat membaca Al-Quran. Sebagaimana definisi Al-Quran, yaitu al-mutaabbad li tilawatih. (bernilai ibadah bagi orang yang membacanya) Namun, terkait cara membacanya, beberapa orang memiliki perbedaan selera. Ada yang suka membaca dengan lirih ada juga yang membacanya dengan kencang. Ada beberapa alasan yang mungkin terjadi, orang yang membaca lirih merasa suaranya kurang bagus, sehingga ia malu menunjukkan suaranya. Atau bisa juga ia membaca lirih karena khawatir mengganggu orang lain. Sedangkan bagi orang yang mengeraskan bacaanya, mungkin, mereka berfikir jika mengencangkan baca Al-Quran akan mendukung syiar Islam, atau bisa jadi karena suaranya cukup bagus, sehingga ia merasa nyaman membaca Al-Quran dengan keras.

Bone thugs n'harmony movie. Lalu, mana yang lebih baik, bacaan keras atau lirih? Menurut Imam an-Nawawi, baik bacaan keras atau lirih, masing-masing memiliki dasar dan keutamaan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Hanya saja, menurut Imam an-Nawawi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni, menurutnya, membaca Al-Quran dengan lirih lebih baik daripada membaca Al-Quran dengan keras, karena hal itu jauh dan terbebas dari sikap riya’. والجمع بينهما أن الإسرار أبعد من الرياء ، فهو أفضل في حق من يخاف ذلك ، Artinya, “(Imam an-Nawawi menyebutkan) untuk mengompromikan antara dasar keutamaan membaca Al-Quran dengan keras dan dasar membaca dengan lirih, maka sesungguhnya membaca Al-Quran dengan lirih, lebih jauh dari riya’. Juga lebih utama bagi orang yang takut melakukan riya’ (jika membacanya dengan keras).” (Muhyiddin an-Nawawi, al-Adzkar an-Nawawi, (Beirut: Dar Kutub, 2004), j. 166.) Namun, menurut Imam an-Nawawi, bagi orang yang tidak khawatir bahwa dirinya akan melakukan perbuatan riya’, maka membaca dengan keras lebih utama, asalkan tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau orang yang sedang istirahat. فإن لم يخف الرياء ، فالجهر أفضل ، بشرط أن لا يؤذي غيره من مصل ، أو نائم أو غيرهما.